5 Cara Jitu Mengatasi Gangguan Bipolar (Gaya Hidup Nomor 1)
Ilustrasi Pengidap bipolar terkadang mengganti ekspresi 'dengan cepat',
Terkadang sangat sedih, terkadang gembira | image source: merdeka.com/earthwalkcommunity.com
Dalam sebuah panduan wikihow.com disebutkan beberapa tips yang dapat "menyembuhkan" gangguan bipolar, dan sekarang saya ingin mengutip beberapa sub-judul di antaranya dari artikel tersebut dengan bahasa saya yang mudah Anda coba sekarang ini. Ohya, sebelum itu saya mau mengingatkan bahwa Tips disini bukan membicarakan penyebab (Disclaimer).
Are you ready?
1. Rajin Berolahraga Tiap Hari, Agar Memperbaiki Suasana Hati
Sebuah hormon endorphine dapat muncul saat Anda berolahraga yang juga dapat mengembangkan suasana hati Anda menjadi lebih baik. Tentunya olahraga bukan sembarang olahraga, Anda cukuplah rutin menggerakan tubuh Anda sedikit atau olahraga ringan saja minimal 1x sehari, jangan terlalu berlebihan olahraga berat. Kuncinya adalah persisten (rutin) dan rasakan getaran perasaan Anda mulai berubah.
2. Ketika Hendak Tidur, Pertahankan "TUTUP" Mata Walaupun Merasa Sulit Tidur, Karena itu Me-RILEKS-kan
Saat Anda ngantuk pastinya nikmat kan memejamkan mata? Lain halnya ketika merasa sulit tidur atau terasa mau membuka mata terus, percayalah saat Anda berbaring pertahankan "tutup" terus mata Anda.
Karena dalam istirahat tidur ada 3 yang harusnya Anda istirahatkan, fisik tubuh Anda, otak Anda, dan mata Anda.
Nah, dalam kasus Anda merasa sulit tidur, atau otak Anda terus memikirkan hal-hal, maka tidak perlu bingung tujuh keliling. Yaitu, dengan hanya merilekskan tubuh dan mata sudah cukup. Otak atau pikiran Anda akan mengikuti rileks kok!.
3. Jangan Malu Ajak Orang Serumah Mengikuti Konseling Keluarga
Faktanya lingkunganlah yang memiliki "pisau bermata dua", dapat memperburuk masalah Anda atau membantu mengatasi masalah Anda. Dalam hal ini adalah Keluarga atau orang yang tinggal satu rumah bersama Anda. Namun, tidak semua orang terdekat memperburuk masalah Psikologis Bipolar Anda.
Tidak ada salahnya jika Anda bisa mengajaknya bareng untuk konseling keluarga terkait gejala Bipolar Anda. Mungkin dengan adanya konselor yang memfasilitasi dapat memberikan strategi kepada semua pihak agar pihak pengidap Bipolar mendapat perlakuan yang sebaik-baiknya.
4. Temui Teman-Teman Anda Saat Waktu Kosong
Energi bisa saja habis saat Anda sendiri, tetapi dengan mulai mendekatkan diri ke teman Anda seharusnya meningkatkan energi perasaan positif Anda. Fokus-fokus perhatian akan teralihkan ke hal-hal yang menyenangkan berkumpul bersama-sama teman Anda.
5. Luangkan Mengikuti Konseling Untuk Diri Anda Sendiri
Mengabaikan langkah kecil terkadang dapat membuat Anda merasa bersalah kedepannya, Dan juga mengambil langkah kecil juga-lah dapat memberikan kegembiraan untuk Anda. Itulah namanya keputusan!
Bagaimana? Apakah Anda berminat menjalani sesi konseling di kota terdekat Anda tinggal? Semoga kita selalu sehat. Salam bahagia.
Komentar?TulisTutup